25/02/15

Ada Kalanya Mereka

Ada kalanya, seseorang menceritakan masalahnya padamu bukan untuk meminta penyelesaian atau hal-hal lain yang bisa terucap oleh bibirmu.
Bisa saja ia hanya butuh didengarkan.
Karena untuk beberapa orang, itu sudah cukup.

Ada kalanya seseorang membutuhkan kehadiranmu bukan untuk meminta bantuan.
Bisa saja ia hanya butuh ditemani.
Karena untuk beberapa orang, itu sudah lebih dari cukup.

Ada kalanya, seseorang bertanya padamu bukan untuk meminta jawaban.
Bisa saja ia hanya butuh dukungan atas pilihannya.
Karena untuk beberapa orang, itu sudah sangat cukup.

Ada kalanya, kau perlu membiarkan orang lain mengusik hidupmu.
Membiarkan mereka mencarimu, menghubungimu, meminta bantuanmu, atau sekadar membutuhkan bahumu sebagai tempat untuk bersandar.


Kelak,
akan kau sadari,
Betapa hal-hal yang dulu kau anggap remeh dan sepele, bisa mengubah hidup orang-orang di sekitarmu.

Kelak,
akan kau rasakan,
Betapa melegakan dan menyenangkannya, mengubah tangis menjadi tawa untuk seseorang

Kelak,
akan kau dapati
Betapa sebuah kebaikan, sekecil apapun, asal kau tulus, akan membuat hidupmu lebih bermakna

Karena pada dasarnya berbagi kebahagiaan itu sederhana.
Sesederhana menyediakan waktumu untuk mereka yang membutuhkanmu.

Jogja, 31 Oktober 2014
Selepas Maghrib.
*Pernah dipublikasikan di halaman ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ceritakan ceritamu, disini!