15/04/15

Bersamamu

"Gimana kabarmu sama Tania?"
"Em... aku lagi males ngomongin dia.Ngomongin yang lain aja ya."

Aku. Kamu. Hujan.

Itu terlalu biasa.
Sebagaimana kisah fiksi yang telah banyak ditulis di muka bumi ini. 

Bagaimana jika..... Kamu. Dia. Aku.
Ya, 
Ada "Dia" diantara Kamu dan Aku. 

Barangkali, itu juga terlalu biasa. Sudah banyak roman yang menulis kisah semacam ini. Pun aku sendiri yang mengalaminya, merasa bahwa kisah ini, kisah kita-- jika aku boleh menyebutnya demikian, terlalu biasa. 
Sungguh untuk kali ini aku berharap kisah kita benar-benar bagian dari sebuah novel. Dan akulah penulisnya. Akulah yang menentukan akhirnya.
Jika memang demikian, tentu saja aku mengharapkan akhir yang bahagia. Dimana hanya ada aku dan kamu. Tidak ada "dia" diantara kita.
Andai saja,ya.
Andai saja.

"Ran.."
"Hmmm..."
"Mau sampai kapan kita begini terus?"
"...."
"Mau sampai kapan kita harus jalan sembunyi-sembunyi gini. Mirip kaya artis hollywood yang menghindari paparazzi. Nggak-nggak. kita lebih parah dari itu. Maksudku, ya kalo artis kan wajar aja. Dia juga dapet duit kan. Kalo kita.... aku.... bener-bener... nggak ngerti."
Air mataku meleleh. Aku menangis dihadapannya, lagi. Entah untuk kali keberapa.Aku menangis dihadapan Arran, laki-laki yang begitu aku sayangi sekaligus aku benci.

"Kamu maunya kita gimana?"
Arran menggenggam tanganku erat. Pandangannya lurus ke arahku. Hatiku semakin tidak karuan.

"Aku maunya.... kita sama-sama terus...tanpa dia. Tanpa Tania."
Dalam hitungan detik, tahu-tahu saja aku sudah berada dalam dekapannya. Ia mengelus rambutku pelan.

"Dea sayang. Akan ada saatnya aku nggak bareng Tania lagi."
Kurasakan jantungku berdegup begitu kencang. Kami belum pernah sedekat ini. Meski sudah hampir satu tahun bersama-sama.
"Tapi nggak sekarang."

Mataku terarah pada cincin berwarna emas yang melingkar di jari manisnya.

If it's something that you want,
Darling you don't have to run, 
You don't have to go ... 

***

 Flash Fiction ini ditulis untuk mengikuti program #FF2in1 dari www.nulisbuku.com di Facebook dan Twitter @nulisbuku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ceritakan ceritamu, disini!