Sejak bangun, kamu tidak bisa berhenti tersenyum.
Bahkan kamu nyaris terlambat ke sekolah karena terlalu lama berdiri di depan cermin. Rambut sebahumu kamu sisir berkali-kali. Jepit pita warna merah tua bertengger manis di sisi kiri kepalamu. Diam-diam, kamu memakai lipgloss milik kakak perempuanmu. Kamu juga menyemprotkan parfum lebih banyak dari biasanya.
Ibumu menggeleng-geleng melihatmu terburu-buru mengenakan sepatu. Ia sudah berkali-kali memanggilmu agar bergegas berangkat, tapi kamu mengabaikannya. Pagi ini pun kamu menolak berjalan kaki ke sekolah yang jaraknya tak kurang dari 500 meter. Katamu, kamu takut kepanasan dan berkeringat. Untung saja kakak perempuanmu bersedia mengantarmu.
Jantungmu berdegup begitu cepat saat melewati gerbang sekolah. Berkali-kali kamu mencoba mengatur napas, tetap saja kamu tidak bisa merasa tidak gugup. Dari kejauhan, kamu dapat membaca dengan jelas papan tanda kelasmu. Tapi kakimu menolak untuk bergerak. Tidak ada jalan lain selain melewati ruangan itu. Maka, pelan-pelan kamu menyeret langkahmu menuju kelas sambil menunduk. Kamu tidak berani menatap kemana pun, kamu terlalu gugup, terlalu takut.
"Selamat Pagi, Natasha."
Dan jantungmu serasa mau copot mendengar suara itu. Kamu yakin betul, itu adalah suaranya, seseorang yang membuatmu berubah tiba-tiba seperti hari ini. Seseorang yang membuat kamu tidak sabar untuk menanti hari ini. Seseorang yang kamu begitu berharap untuk bisa mengenalnya lebih jauh.
Maka ketika kamu mengangkat kepalamu, kamu dapati laki-laki itu berdiri di hadapanmu sambil tersenyum lebar.
"Selamat pagi, Pak." Katamu pada guru olahraga kelas VII yang baru.
***
FF ini terinspirasi dari lagu Red (Taylor Swift)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ceritakan ceritamu, disini!