01/04/15

Random Things You Talk with Your Bestfriends!

"Barangkali kelak suamimu bakal cepat bangkrut, Lak!" Suara tawa Karin menggelegar ke seisi kamarku. 

Aku mengerutkan kening, antara kesal mendapat doa semacam itu, sekaligus bingung. Aku tidak bisa mencerna maksud kata-katanya. "Ngaco ya kalo ngomong. Apaan coba?"

"See? Here it is!" Karin menyodorkan dompetku yang berhasil ia keluarkan seluruh isinya. Ia menggeleng-geleng sambil memunguti lembaran struk belanja milikku. "Apaan nih? Beli lipstik, bedak. Terus... Beli blazer lagi? Bukannya dua minggu aku habis nganterin kamu beli ya? Whatelse?"

"HIH!" Kuambil paksa kertas-kertas itu dari tangannya. "Iya, besok kan yang bakal jadi suamiku itu Zayn Malik. Ya kan.... hahahaha." 

"Yeee ngarep banget!"

"Serah dong, hidup-hidup siapa coba? Masih mendinglah, daripada situ, sama si siapa itu? Duh, yang kerjaannya sms dan telpon tengah malem itu.."

"NGGAK YA! AMIT-AMIT!" Karin menggeleng histeris. Seolah aku telah mengucapkan kutukan-tak-termaafkan. 

"Yang jelas ya, besok kalo punya suami itu yang bisa nerima aku apa adanya lah. Yang super romantis, selalu bawain bunga, beliin ini-itu...."

"NGAREP!"
*

Flash Fiction ini ditulis untuk mengikuti program #FF2in1 dari www.nulisbuku.com di Facebook dan Twitter @nulisbuku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ceritakan ceritamu, disini!