24/06/15

How To Stop Time? #2

"Aku kira kamu nggak akan datang." 
Sebuah suara nyaris membuatku menjatuhkan gelas minum di tangan. Itu suara Tyan, kakak laki-lakimu. 

Aku tersenyum kecut. Mendadak merasa begitu bodoh dan ceroboh. 

"Udah ketemu sama Dani?" Ia menyebut namamu. 

Aku menggeleng pelan. 

Jika saja melupakan semudah menyingkirkan tumpukan kertas usang di ujung ruangan. Jika saja sebuah pertemuan bisa dirancang seperti apa yang kita inginkan. Jika saja tidak pernah ada debar, harap, rindu, cinta....antara kita. 

Semua akan begitu mudah. 

Semudah menarik kedua bibir hingga membentuk lengkungan senyum. 

Semudah melihat orang-orang yang datang silih berganti menyalami dirimu -- juga dia, perempuan yang beberapa jam lalu resmi menjadi istrimu. 


I hate this part paper hearts
And I’ll hold a piece of yours


Don’t think I would just forget about it
Hoping that you won’t forget 


*******

Flash Fiction ini ditulis untuk mengikuti program #FF2in1 dari www.nulisbuku.com di Facebook dan Twitter @nulisbuku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ceritakan ceritamu, disini!